NYDIA VANIA UTAMA 20


Sebuah Rumah di Pedesaan

 

Judul Buku              : Tangga Spiral Chapter 1 dan 2

 

Nama Penulis       : Mary Roberts Rinehart

 

Penerbit Buku       : Laksana

 

Tahun Terbit Buku   : 2021

 

Tebal halaman       : 296 halaman

 

ISBN         : 978-623-327-178-3



Buku ini menceritakan pengalaman mengerikan dari Rachel seorang wanita lajang yang tak lagi muda. Sesuatu mengerikan tersebut terjadi Ketika Rachel Bersama Liddy, dan kedua ponakannya yaitu Hasley dan Gertrude, memutuskan untuk menyewa rumah di sekitar pedesaan, untuk menunggu renovasi rumahnya di kota. Rumah yang baru saja ditempatinya berada di daerah pedesaan Bernama Sunnyside. Saat baru datang, mereka juga disambut oleh para pelayan yang bekerja di rumah itu, dan pada saat itu juga sebenarnya Rachel sudah merasakan sesuatu yang janggal dari para pelayan. Rumah tersebut memiliki properti yang cukup unik dan mewah. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mengejutkan, karena pemilik Properti tersebut adalah Paul Amstrong yakni seorang bankir kaya raya. Pada hari pertama, segalanya berjalan dengan normal saat mereka berada di rumah tersebut. Rachel merasa sangat Bahagia Ketika tinggal disana, dikarenakan keadaan pedesaan yang sangatlah damai. Namun, berbeda dengan Liddy yang lahir dan dibesarkan di perkotaan. Sehingga ia pun tak

terbiasa dengan keadaan di sekitar pedesaan, seperti suara jangkrik yang mengerik. Sedangkan kedua ponakannya itu menghabiskan waktu mereka di sebuah pesta rumahan, dan karena itu pun mereka tidak menginap di rumah yang baru saja disewa. 

 

Tetapi ketenangan mereka sirna, dikarenakan banyak terjadi sesuatu yang menghebohkan pada hari kedua mereka tinggal. Saat pagi hari, terjadi pertikaian antara Liddy dan Pengurus rumah tangga, Nyonya Ralston akibat perselisihan pendapat. Karena hal itu pun, Nyonya Ralston pergi naik kereta meninggalkan rumah. Kemudian tak lama dari itu, Burke yakni  Kepala rumah tangga mendadak sakit pinggang parah setelah makan siang. Lalu saat malam hari adik dari sang juru masak yang melahirkan anak kembar. Hingga akibat terjadi banyak masalah yang membuat asisten rumah tangga tersebut pergi untuk sementara waktu, Tersisa lah Rachel dan Liddy di rumah tersebut. Sedangkan untuk Hasley dan Gertrude mereka masih tak kunjung kembali. Pada hari itu, Rachel juga menemui Thomas Johnson sang pelayan dari keluarga Amstrong, saat ia sedang bekerja menjadi Pramusaji. Karena mereka hanya tinggal berdua, dan sejujurnya mereka masih merasa asing dan takut untuk tinggal di rumah tersebut, Rachel pun membujuk Thomas untuk tinggal dan Bekerja di rumah tersebut untuk sementara waktu, sampai para pelayan lainnya kembali. Rachel memberinya upah yang tinggi dan memberinya tempat peristirahatan di pondok tukang kebun yang kosong. 

 

Lalu pada saat itu juga Thomas Johnson pun mulai menceritakan sesuatu terkait kejanggalan aneh di rumah tersebut, beberapa bulan yang lalu. Sebenarnya hal aneh tersebut bukanlah sesuatu yang besar, Melainkan hanya seperti pintu yang berderit disana dan Jendela yang menutup sendiri, padahal saat itu juga tak ada seorang pun disana yang melakukannya. Saat mendengar cerita dari Thomas Johnson, Liddy langsung merasa ketakutan, sedangkan Rachel sendiri tidak begitu takut akan hal tersebut. Karena Thomas Johnson menginap di pondok tukang kebun, padahal Rachel sendiri sudah mengajaknya untuk tidur di dalam rumah namun Thomas Johnson menolaknya. Sehingga karena hal itu pun, hanyalah mereka berdua yang tinggal di rumah tersebut. Malam hari itu terasa sangat mengerikan bagi mereka, terutama Liddy. Padahal seharusnya Liddy lah yang akan mengunci rumah, tetapi karena ia benar -benar takut, Liddy pun ditemani Rachel untuk mengunci rumah. Saat mereka berjalan, rumah tersebut benar-benar besar dan Panjang padahal mereka hanyalah berjalan menuju pintu utama. Sebelum mereka mengunci pintu, mereka mencoba untuk menyalakan lampu dan memeriksa Jendela. Saat mereka memeriksa, terlihat segalanya masih aman. Tetapi tak lama dari itu, lampu pun padam. Rachel tak mendengar suara Liddy, sehingga bisa di pastikan jika Liddy pingsan karena ketakutannya semakin bertambah, karena jika sadar ia pasti sudah menjerit. Masalah pun tidak berhenti sampai disitu saja, karena tak lama dari itu Rachel melihat satu sosok yang berdiri di tengah kegelapan menatapnya, dan sosok tersebut pun mulai menghilang secara misterius. 

 

Tentunya malam tersebut sangat mencekam bagi mereka. Liddy yang baru terbangun dari pingsan nya, merasakan bahwa tubuhnya sangat lemas, terutama lututnya yang terasa lunglai. Ketakutan Liddy juga semakin bertambah, saat Rachel menceritakan tentang sosok tersebut. Tetapi dengan keadaan ketakutan, mereka tetap berusaha memberanikan diri untuk mengunci pintu dan segera naik menuju kamar secepat mungkin. Pada saat itu mereka segera bergegas untuk sembunyi dan menghindari dari sosok yang Rachel lihat. Rachel sangatlah yakin bahwa mereka sedang diawasi oleh sosok yang ia lihat barusan. Mereka tidur dengan perasaan yang amat ketakutan, terutama Liddy sangat meyakini bahwa sosok tersebut adalah laki-laki yang ingin membunuh mereka. Saat Liddy sudah mulai tertidur, Rachel belum juga tertidur. Tetapi ia tetap mencoba untuk tidur, hanya saja ia mendengar suara seperti logam bergetar, yang merambat di sepanjang Lorong kosong seperti menggelegar. Rachel berpikir bahwa suara tersebut adalah sesuatu yang berat, seperti sebongkah baja yang bergulir lontang turun dari tangga. Karena hal itu, Rachel pun membangunkan Liddy yang sedang tertidur untuk pergi keluar dari kamar. Awalnya Liddy tidak mau, karena mereka akan melewati Lorong, dan bagi Liddy berjalan di Lorong saat malam hari adalah sesuatu yang sangat menakutkan. Liddy berjalan dengan sangat amat ketakutan, sementara Rachel sendiri berusaha untuk tetap tenang. Mereka tidak tertidur, dan hanya duduk disana sampai pagi hari tiba. 

 

Awalnya mereka berniat untuk Kembali ke kota, namun tidak jadi. Karena ternyata suara menakutkan yang Rachel dengar, hanyalah gambar kecil yang jatuh dari ruang duduk. Tetapi Rachel sendiri sejujurnya masih tak percaya, bahwa gambar kecil yang jatuh bisa menimbulkan suara yang besar. Tetapi Rachel memperingatkan Liddy untuk tidak menceritakan kejadian yang baru saja mereka alami pada siapa pun. Dan Rachel juga menelpon ke kota untuk mencari pembantu. Rachel juga tetap memeriksa tempat lainnya dari arah timur rumah tersebut, dimana dari arah sana suara tersebut terdengar. Namun tetap saja Rachel tidak menemukan sesuatu apa pun yang mencurigakan. Hanya saja saat ia memeriksa tangga, Rachel menemukan keranjang rotan tinggi penuh dengan linen yang berasal dari kota. Benda tersebut berada di tepi anak tangga paling atas, hingga hamper menghalangi jalan. Sedangkan di tiga anak tangga bawahnya terdapat goresan yang masih baru, dimana goresan tersebut seperti goresan benda jatuh. Rachel semakin yakin bahwa suara yang ia dengar berasal sesuatu tersebut, yang mirip benturan logam menuruni anak tangga. Dan tentunya tidak masuk akal, jika batang besi menuruni dan naik anak tangga dengan sendirinya. Rachel berpikir bahwa sosok yang ia lihatlah merupakan penyebab benda tersebut jatuh, tetapi ia Kembali menaikan benda tersebut pada anak tangga paling atas. 


Rachel pun berpikir bahwa ini semua merupakan percobaan pencurian tetapi digagalkan oleh benda yang tidak sengaja dijatuhkan oleh si pencuri. Rachel pun demi memastikan sesuatu yang sedang terjadi, meminta tolong pada Thomas Johnson untuk mengantarnya berkeliling rumah, dengan berdalih ingin mengenal lebih jauh rumah tersebut. Dan saat mereka berkeliling, segala hal di rumah tampak normal dan tidak ada sesuatu yang janggal. Lalu pada sore hari, Rachel mendapat pesan dari Gertrude, bahwa mereka berdua akan Kembali pada malam hari sekitar pukul sebelas. Singkat waktu malam pun tiba, Liddy yang menemukan kancing manset di keranjang linen, dimana ia berpikir bahwa benda itu milik Hasley, membuatnya menghampiri Rachel di kamarnya. Rachel pun memeriksa bend aitu dengan teliti, tetapi baginya itu bukan milik Hasley. Kancing tersebut buatan Italia yang dilapisi Mutiara dan ada batu merah delima di tengahnya. Di lain sisi, ada pembantu baru Bernama Anne Watson yang melamar bekerja untuk menggantikan Nyonya Ralston. Perempuan tersebut sangat cantik dan masih muda. 

 

Buku novel ini menceritakan sebuah misteri yang terjadi pada rumah tersebut, Sehingga kita sebagai pembaca akan dibuat semakin bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi, terutama tentang sosok misterius yang ada di rumah tersebut. Terutama bagian yang paling membuat kita penasaran adalah, apa motif dan tujuan dari sosok tersebut. Setiap hal di dalamnya selalu di jelaskan runtut dan detail. Karena pada dasarnya ini adalah novel misteri, dimana semakin sesuatu yang sedang terjadi dijelaskan dengan sangat detail, dapat membuat pembaca semakin berpikir dan ikut penasaran. Saat saya membaca bab pertama, saya sudah disuguhkan sebuah misteri, dimana pada bab pertama menceritakan bahwa sang tokoh utama sudah mengalami situasi yang rumit serta mengerikan hingga membuatnya trauma. Dan sesuatu inilah yang menjadi cerita utama pada buku novel Tangga Spiral. Serta orang-orang disekitar rumah tersebut juga sangat misterius, dan semakin membuat kita penasaran apakah orang orang atau para pembantu berhubungan dengan apa yang terjadi disana. Meskipun ada beberapa tokoh yang terlihat baik dan membantu, tetapi jangan sampai tertipu dengan karakter yang ada disana, karena pada dasarnya ini adalah cerita misteri dimana segala sesuatu bisa terjadi. 

 

Karena ini merupakan novel terjemahan, gaya Bahasa yang tertulis pun cukup berat untuk bisa langsung dipahami. Terutama terdapat kata-kata yang terlihat asing ketika dibaca, dimana itu diperuntukan untuk nama orang ataupun tempat, tetapi terkadang itu membuat kita lupa karena terlihat asing saat dibaca. Karena ketika kita menemukan kata asing tersebut, itulah yang membuat cerita tersebut belum terlalu bisa untuk dipahami oleh kita. Sehingga bagi saya, untuk membacanya harus mengingat kata asing yang kita temui dan harus fokus dalam membacanya. Karena jika ada yang tertinggal atau kurang kita perhatikan, akan membuat kita kebingungan dengan jalan ceritanya. Tetapi novel ini sangat unik dan menyenangkan untuk dibaca, hanya saja sangat diperlukan untuk lebih teliti dan sabar dalam membaca setiap detail yang ditulis oleh sang penulis.

 

 

Penulis : Nydia Vania Utama

 

Pelajar SMA Al-Hikmah Surabaya


Komentar

  1. Azzahra Rahmania/04

    Buku ini menceritakan pengalaman mengerikan dari Rachel seorang wanita lajang yang tak lagi muda. Sesuatu mengerikan tersebut terjadi Ketika Rachel Bersama Liddy, dan kedua ponakannya yaitu Hasley dan Gertrude, memutuskan untuk menyewa rumah di sekitar pedesaan, untuk menunggu renovasi rumahnya di kota. Banyak sesuatu yang terjadi menghebohkan pada hari kedua mereka tinggal. Saat pagi hari, terjadi pertikaian antara Liddy dan Pengurus rumah tangga, Nyonya Ralston akibat perselisihan pendapat. homas Johnson pun mulai menceritakan sesuatu terkait kejanggalan aneh di rumah tersebut, beberapa bulan yang lalu. Sebenarnya hal aneh tersebut bukanlah sesuatu yang besar, Melainkan hanya seperti pintu yang berderit disana dan Jendela yang menutup sendiri, padahal saat itu juga tak ada seorang pun disana yang melakukannya. Saat mendengar cerita dari Thomas Johnson, Liddy langsung merasa ketakutan, sedangkan Rachel sendiri tidak begitu takut akan hal tersebut.cerita ini masih berlanjut yang membuat para pembaca penasaran tentang lanjutan cerita ini begitu pulang ceritanya yang menarik dan menegangkan. Kekurangan dari cerita ini adalah ceritanya terlalu membingungkan jika tidak dibaca dengan teliti. Untuk solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan cara membaca cerita ini perlahan agar paham dengan alur ceritanya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BULAN AQEELA KYANDHINI 06